Recent post
Archive for October 2016
Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan,
pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan lain-lain, dalam suatu
organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi adalah data yang diolah
sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.
Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM)
merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang
berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.
Artikel Terkait : Peranan Eksistensi Manajemen
Informatika Dalam Sebuah Bisnis
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer
belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya
menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah
tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem
yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.
Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi
berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem
informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.
SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan
untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer,
perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum,
serta program aplikasi.
Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur
pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang
mengoperasikan semua sistem tersebut.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam
suatu organisasi adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah
pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan
pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau
koordinasi dengannya.
2. Meningkatkan
efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3. Meningkatkan
produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
4. Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia karena unit sistem
kerja yang terkoordinir dan sistematis.
Contoh Sistem Informasi Manajemen
Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi
manajemen adalah sebagai berikut:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan
besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling
terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya
Manusia,Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen
dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan
baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar
dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk
manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk
Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi
antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan
server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan
baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat
menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam
organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan
keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan
program komputerisasi, seperti e-procurement.
7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan
dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik
di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran
siswa baru setiap tahun.
8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk
menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang
telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Group Decision Support System (GDSS) dan
Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat
pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya
berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan
lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi
lainnya.
Sumber
Sumber
SISTEM
INFORMASI AKUNTASI
Subsistem
SIA memproses berbagai transaksi keuangandan trasaksi nonkeuangan yang
secara lansung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri
atas tiga subsistem:
System
pemrosesan transaksi (transaction processing type-TPS), yang mendukung
operasi bisnis harian melaui berbagai dokumen srta pesan untuk para pengguna
diseluruh perusahaan.
System
buku besar/pelaporan keuangan (general ledger/financial reporting
system-GL/FRS), yang menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi,
neraca, arus kas, pengembaliam pajak, serta berbagai laporan lainnya yang
disyaratkan oleh hukum.
System
pelaporan manajemen (manajemen reporting system- MRS), yang menyediakan pihak
manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi
yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja,
serta laporan pertanggungjawaban. Tiap subsistem ini akan dijelaskan kemudian.
SUBSISTEM
SIA
Sementara
ini akan dibahas secara singkat peran tipa subsistem, yaitu :
Sistem
pemrosesan transaksi
System
pemrosesan transaksi penting untuk keseluruhan fungsi dari system informasi
karena :
b. Mencatat berbagi transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi
(jurnal dan buku besar).
c. Mendistribusukan hnformasi keuangan yang penting untuk peronel operasional dalam mendukung operasi hariannya.
System
buku besar/pelaporan keuangan
Sistem
buku besar (general ledger system-GLS) dan system pelaoran keuangan (financial
reporting system-FRS) adalah dua subsistem yang earat hubungannya satu sama
lain. Akan tetapi, karena interepedensi operasional keduanya, maka keduanya
secara umum dipandang sebagai satu system terintegrasi GL/FRS. System pelaporan
keuangan mengukur dan melaporkan kondisi sumber daya keuangan serta berbagai
perubahan atas sumber daya tersebut. FRS mengkomunikasikan informasi ini
terutama untuk pengguna eksternal. Jenis pelaporan ini disebut nondiskresioner
karena perusahaan memiliki sedikit atau tidak memiliki sama sekali pilihan
dalam informasi yang disediakannya.
Sumber
Pengertian sistem akuntansi dengan sistem tidak jauh berbeda, hanya saja dalam akuntansi dikaitkan dengan aktifitas-aktifitas pencatatan akuntansi. Berikut ini beberapa pengertian sistem akuntansi dari berbagai sumber.
Sistem Akuntansi adalah daftar kronologis pemegang buku untuk debit terkait dan kredit dari bisnis; merupakan bagian dari buku rekening – Thesaurus –
1. cara tertentu di mana perusahaan atau catatan organisasi dan melaporkan informasi keuangan.
2. kumpulan prinsip dan metode yang digunakan oleh organisasi untuk merekam dan melaporkan informasi keuangan.
3. program komputer atau seperangkat peralatan komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjaga akun.
Jadi bisa disimpulkan Sistem akuntansi terdiri dari catatan manual atau komputerisasi transaksi keuangan untuk tujuan rekaman, mengkategorikan, menganalisis dan melaporkan informasi manajemen keuangan yang tepat waktu. Ketika memilih sebuah sistem akuntansi, pahami kebutuhan dan kategori sistem akuntansi dan fitur yang tersedia terlebih dahulu.
Contoh Sistem akuntansi
Berikut ini adalah beberapa contoh dari sistem akuntansi yang diterapkan didalam akuntansi:
Akuntansi manajemen
Tujuan dari akuntansi manajerial adalah untuk memberikan manajer dengan informasi untuk merencanakan, mengendalikan dan mengelola operasi bisnis. Ini menyediakan manajemen dengan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan penting tentang bisnis.
Salah satu jenis sistem akuntansi manajerial adalah akuntansi biaya. Biaya sistem akuntansi rekor biaya aktual yang dikeluarkan dalam memberikan produk atau layanan, membandingkan biaya-biaya untuk biaya standar atau direncanakan dan menyoroti varians untuk penyelidikan dan menindaklanjuti. sistem akuntansi manajerial lain adalah akuntansi ramping.
Akuntansi ramping melibatkan pemeriksaan proses dan hasil terkait untuk menentukan bagaimana untuk menciptakan nilai lebih untuk biaya kurang, menghilangkan pemborosan sumber daya.
Akuntansi Persediaan (Inventory Accounting)
sistem akuntansi persediaan digunakan untuk merencanakan dan melacak tingkat persediaan, dan kegiatan inventarisasi terkait. Salah satu sistem persediaan umum adalah kode bar pelacakan. Setiap item persediaan ditandai dengan kode bar.
Sebagai barang inventaris dibawa ke gudang atau pindah dari gudang, kode bar yang dipindai untuk menambah atau mengurangi persediaan. sistem bar code juga dapat digunakan untuk melacak untuk dan account untuk item seperti yang berpindah-pindah di sebuah gudang.
Tipe lain dari sistem akuntansi persediaan adalah RFID, sebuah teknologi baru yang akan melihat diperluas digunakan. Jenis sistem, lebih maju dari bar coding, memiliki perangkat pada setiap item persediaan yang memancarkan sinyal.
Kita dapat mendeteksi sinyal dan melacak persediaan. Tidak seperti bar coding, sistem ini dapat melacak gerakan yang sebenarnya dari persediaan secara real time ketika bergerak di sekitar gudang.
Akuntansi industri-spesifik
sistem akuntansi juga mencakup aplikasi industri-spesifik. Sebuah sistem akuntansi ritel, misalnya, memiliki kebutuhan yang berbeda dibandingkan industri lain. Penjualan ditangkap pada titik penjualan menggunakan point-of-sale cash register yang terkomputerisasi.
Ketika item dijual, sistem akuntansi ritel harus melacak dan benar melaporkan markdown barang dagangan. software akuntansi hukum memiliki persyaratan khusus lain juga, termasuk pelacakan waktu yang dihabiskan oleh pengacara, jumlah dolar dari waktu ditagih keluar berdasarkan tarif per jam dan tingkat pemanfaatan masing-masing pengacara. Tingkat pemanfaatan adalah persen dari waktu seseorang menghabiskan yang ditagih sebagai lawan administrasi.
Akuntansi Non-Profit
Tidak-untuk-laba akuntansi memiliki set sendiri yang spesifik dari persyaratan pelaporan. Misalnya, dana harus dilacak sehingga sumbangan ditunjuk untuk tujuan tertentu dengan benar menghabiskan. Perangkat lunak ini juga harus mampu menghasilkan laporan donasi yang melaporkan jumlah disumbangkan oleh donor individu.
Oke itu tadi pengertian singkat dari sistem akuntansi beserta contohnya yang bisa diterapkan dalam akuntansi. Semoga apa yang ada dalam artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan baru. Sekian dan terima kasih.
Sumber
Pengertian Informasi dan Contohnya
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Berikut ini pengertian informasi yang di kemukakan oleh para ahli :
1. Raymond Mc.leod
Ia mengungkapkan bahwa informasi adalah "data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang".
2.Tata Sutabri, S.Kom
Ia menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Anton M. Meliono
Menurut Anton “Informasi adalah data yang sudah diproses untuk tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”
4. Gordon B. Davis
Gordon menyatakkan “Informasi adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
5. Lani Sidharta
Ia menyatakan “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputusan”
6. Jogiyanto HM.
Menurutnya Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
7. George H. Bodnar
Menurut George Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Beberapa contoh informasi :
1. Seorang ibu sedang membeli sayuran di pasar yang ternyata harganya naik,kemudian ibu pulang kerumahnya dan memberitahukan ke ibu-ibu yang lain.
2. Seorang pelajar yang membawa motor ke sekolah ketika iya sedang di jalan iya terkena razia polisi kemudian ia melanjutkan sekolah dan iya memberitahukan kepada teman-temannya bahwa dijalan yang iya lewati ada razia polisi
Itu adalah salah satu contoh proses informasi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari sehingga mudah dimengerti prosesnya.
Sumber:
Sumber:
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang
digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal
dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali
bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat
yang berada dinegara tersebut.
Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem
yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem
menurut beberapa ahli:
Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat,
benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari
komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari
bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai
tujuan-tujuan yang sama.
Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen
yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang
mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data
dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi
dan/atau energi dan/atau barang.
Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Contoh Sistem informasi dalam kehidupan sehari hari :
Sistem layanan/informasi akademis yang memungkinkan
mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada
tiap semester. Dengan adanya layanan sistem informasi ini, sangat memudahkan
mahasiswa dalam setiap kepentingannya, ketika mengisi KRS kita tidak harus
berangkat ke kampus hanya untuk mengisi KRS saja. Kita sudah bisa mengakses
lewat internet sehingga bisa di akses dimana saja sekalipun kita sedang berada
di luar kota. Semua informasi bisa kita dapatkan disini, mulai dari rekap nilai
kita dalam setiap semester, kemudian pendaftaran-pendaftaran seperti KKN,
wisuda, dll.
Sistem pemesanan tiket secara online, misalnya pemesanan
tiket kereta atau pesawat. Melalui sistem informasi ini kita tidak harus lagi
cape antri di loket untuk membeli tiket, kita cukup buka internet kemudian
melakukan transaksi untuk pembelian atau pemesanan tiket yang kita perlukan,
sehingga menghemat waktu juga hemat tenaga dan meminimalisir kemungkinan
kehabisan tiket.
Sistem SMS Banking dan Internet Banking, SMS Banking adalah
layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon
Selular/handphonedengan menggunakan media SMS (short message service). SMS
Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk
melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek
saldo, mutasi rekening,pembayaran (kartu kredit), dan pembelian (pulsa isi ulang).
Biasanya kita harus ke Bank atau ATM untuk meregistrasi sistem ini. Kemudian
Internet Banking, yaitu transaksi keuangan yang dapat dilakukan hanya dengan
komputer dengan memanfaatkan koneksi internet. Transaksi yang dapat dilakukan
sama halnya dengan SMS Banking. Biasanya diSmartphone sudah tersedia aplikasi
layanan tsb.