- Home >
- Sistem Informasi Akutansi dan Contohnya
Posted by : Unknown
Tuesday, October 11, 2016
SISTEM
INFORMASI AKUNTASI
Subsistem
SIA memproses berbagai transaksi keuangandan trasaksi nonkeuangan yang
secara lansung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri
atas tiga subsistem:
System
pemrosesan transaksi (transaction processing type-TPS), yang mendukung
operasi bisnis harian melaui berbagai dokumen srta pesan untuk para pengguna
diseluruh perusahaan.
System
buku besar/pelaporan keuangan (general ledger/financial reporting
system-GL/FRS), yang menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi,
neraca, arus kas, pengembaliam pajak, serta berbagai laporan lainnya yang
disyaratkan oleh hukum.
System
pelaporan manajemen (manajemen reporting system- MRS), yang menyediakan pihak
manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi
yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja,
serta laporan pertanggungjawaban. Tiap subsistem ini akan dijelaskan kemudian.
SUBSISTEM
SIA
Sementara
ini akan dibahas secara singkat peran tipa subsistem, yaitu :
Sistem
pemrosesan transaksi
System
pemrosesan transaksi penting untuk keseluruhan fungsi dari system informasi
karena :
b. Mencatat berbagi transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi
(jurnal dan buku besar).
c. Mendistribusukan hnformasi keuangan yang penting untuk peronel operasional dalam mendukung operasi hariannya.
System
buku besar/pelaporan keuangan
Sistem
buku besar (general ledger system-GLS) dan system pelaoran keuangan (financial
reporting system-FRS) adalah dua subsistem yang earat hubungannya satu sama
lain. Akan tetapi, karena interepedensi operasional keduanya, maka keduanya
secara umum dipandang sebagai satu system terintegrasi GL/FRS. System pelaporan
keuangan mengukur dan melaporkan kondisi sumber daya keuangan serta berbagai
perubahan atas sumber daya tersebut. FRS mengkomunikasikan informasi ini
terutama untuk pengguna eksternal. Jenis pelaporan ini disebut nondiskresioner
karena perusahaan memiliki sedikit atau tidak memiliki sama sekali pilihan
dalam informasi yang disediakannya.
Sumber